3. Dasar Teori [kembali]
(a) Megganti IC TTL dari satu subfamili TTL dengan yang lain milik subfamili lain (jenis nomor tetap sama) tidak boleh dilakukan secara membabi buta. Perancang harus memastikan perangkat pengganti kompatibel dengan sirkuit yang ada sehubungan dengan parameter tersebut seperti kemampuan penggerak keluaran, pemuatan masukan, kecepatan dan sebagainya. Sebagai gambaran, mari kita asumsikan menggunakan 74S00 (quad NAND dua masukan), yang outputnya menggerakan 20 NAND yang berbeda input diimplementasikan dengan menggunakan 74S00, seperti yang ditunjukan pada gambar 5.61. Sirkuit ini bekerja dengan baik speerti Schottky keluarga TTL memilili fan-out 20 dengan kemampuan drive output HIGH 1mA dan input persyaratan arus HIGH 50 A. Jika kami mencoba mengganti driver 74S00 dengan driver 74LS00, sirkuit gagal bekerja karena 74LS00 NAND memiliki kemampuan drive kelauran HIGH 0,4mA. Itu tidak dapat memberi 20 beban masukan NAND yang diimplementasikan menggunakan 74S00. Juga, 74LS00 memiliki arus kelauran yang bespesifikasi 8mA, sedangakn kebutuhan masukan arus-tenggelam 74S00 adalah 2mA. Ini menunjukkan bahwa 74LS00 hanya dapat memberi 4m asukan dari 74S00 dengan baik dalam status LOW.
(b) Tidak ada input dan output IC TTL yang digerakkan oleh lebih dari 0.5V dibawah tanah
(c) Teknik pentanahan yang tepat harus digunakan saat mendesain tata letak PCB. Jika landasannya tidak tepat, arus loop tanah menimbulkan penurunan tegangan, dengan hasil IC yang berbeda akan menjadi tidak sama. Ini secara efektif mengurangi kekebalan kebisingan.
(d) Rel catu daya harus selalu terpisah dengan benar dengan kapasitor yang sesuai tidak ada penurunan di rel VCC karena input dan output melakukan transisi logika. Biasanya dua kapasitor digunakan pada titik VCC setiap IC. Cakram keramik 0.1F harus digunakan untuk melihara kebisingan frekuensi tinggi, sementara biasanya elektrolik 10-20 F cukup baik untuk menghilangkan frekuensi renda yang dihasilkan dari variasi arus ICC yang diambil dari VCC, tergantung pada logika keadaan input dan output. Agar efektif, kapasitor decoupling harus dihubungkan sedekat mungkin untuk pin VCC dari IC.
(e) Input yang tidak digunakan tidak boleh dibiarkan mengambang. Semua input yang tidak digunakan harus dikaitkan dengan logika HIGH dalam kasus gerbang AND dan NAND, dan ke tanah untuk gerbang OR dan NOR. Sebuah alternatif adalah menghubungkan input yang tidak digunakan ke salah satu input yang digunakan.
(f) Saat menggunakan perangkat kolektro terbuka, pull-up resistif harus digunakan. Nilai tahanan pull-up harus ditentukan dari persamaan berikut :
(g) Di mana Rx adalah resistor pull-up eksternal; Rx(maks.) adalah nilai maksimum dari pull-up eksternal penghambar; N1 adalah jumlah ouput WIRED-OR; N2 adalah jumlah beban masukan unit pull-up; IOH adalah arus bocor keluaran HIGH(mA); IOL adlah arus keluaran tingkat rendah dari elemen penggerak (mA); VoL adalah tegangan output level LOW; dan VOH adalah level HIGH tegangan keluaran. Satu beban unit TTL dala mstatus HIGH = 40mA, dan satu beban unit TTL di status LOW adalah 1.6 mA.
4. Example [kembali]
Problem : Lihat diagram logika pada gambar 5.66. Tentukan arus yang bersumber dari gerbang NAND ketika outputnya HIGH dan juga arus tenggelam ketika output LOW, mengingat IIH (Gerbang AND) = 0.02mA, IIL(gerbang AND) - 0.4 mA, IIH (gerbang OR) = 0.04 mA, IIL (gerbang OR) = 1.6mA, IOH (gerbang NAND) = 1.0 mA, IOL (gerbang NAND) = 20 mA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar