1. Tujuan [kembali]
- Mengenal macam-macam transceiver dan buffer
- Memahami cara kerja transceiver dan buffer
2. Alat dan Bahan [kembali]
- Transceiver
- Buffer
3. Dasar Teori [kembali]
Gerbang logika, yang dibahas sebelumnya memiliki kemampuan penggerak muatan yang terbatas. Buffer memiliki kemampuan penggerak beban yang lebih besar daripada gerbang logika. Ini bisa menjadikan buffer sebagai pembalik atau noninverting dengan input tunggal, buffer NAND, buffer NOR, buffer OR atau buffer AND. Driver adalah nama lain sebagai penyangga. Driver terkadang digunakan untuk menunjuk sirkuit yang memiliki kemampaun penggerak lebih besar dari penyangga. Buffer biasanya merupakan perangkat tiga negara untuk memfasilitasi penggunaannya dalam sistem beriorentasi bus. Gambar (a) dan (b) masing-masing menunjukkan simbol rangkaian transceiver pembalik dan non-pembalik. Gambar 4.42 menunjukkan susunan rangkaian logiak tipikal dari transceiver noninverting tristate dengan tabel fungsionalnya. Buffer digunakan untuk menggerakan sirkuit yang membutuhkan lebih banyak arus penggerak. Buffer noninverting juga digunakan untuk meningkatkan fan-out dari gerbang logika tertentu. Ini berarti buffer dapat digunakan untuk menambang jumlah logika input gerbang yang output dari gerbang logika tertentu dapat dihubungkan. Namun aplikasi dari noninverting buffer adalahj penggunaannya sebagai penundaan. Ini menunda sinyal dengan umlah yang sama dengan propagasi penundaan perangkat. Lebih dari satu perangkat dapat dihubungkan dalam kaskade untuk mendapatkan penundaan yang lebih besar.
Berikut adalah (a) tranceiver inverting (b) transceiver non-inverting
sedangkan berikut adalah rangkaian tranceiver tristate yang non-inverting
4. Example [kembali]
Example : draw the IEEE/ANSI symbol representation of the logic circuit shown in Fig. 4.46
Answer :
Answer :
Problem : 2 contoh buffers dan transceiver.
Answer :
(a) 74HC245 Octal 3-state Non-Inverting Bus Transceiver
(b) IC Bufer 74373
Tidak ada komentar:
Posting Komentar